1.360 Warga Binaan Lapas Pemuda Tangerang Mendapat Remisi Khusus Idul Fitri

KILAS TANGERANG - Sebanyak 1.360 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang menerima remisi khusus dalam rangka perayaan Idul Fitri 2025. Dari jumlah tersebut, 11 orang langsung bebas setelah memperoleh Remisi Khusus (RK) II.
Menurut Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Yogi Suhara, remisi ini diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.
"Dari total 2.716 warga binaan, sebanyak 1.360 orang memperoleh remisi. Sedangkan 1.142 orang lainnya tidak memenuhi syarat, termasuk mereka yang masih berstatus tahanan," ujar Yogi dalam keterangannya pada Senin (31/3/2025), dikutip dari Kompas.com.Kategori Remisi yang Diberikan
Remisi yang diberikan kepada warga binaan terbagi menjadi dua kategori:
Remisi Khusus I (RK I): Diterima oleh 1.349 orang, berupa pengurangan masa pidana tanpa langsung bebas.
Remisi Khusus II (RK II): Diterima oleh 11 orang, yang menyebabkan mereka langsung bebas pada hari Idul Fitri.
Selain itu, terdapat lima warga binaan yang masih menjalani subsider atau hukuman pengganti denda.
Syarat Penerima Remisi
Remisi diberikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat tertentu, yaitu:
Berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.
Mematuhi tata tertib yang berlaku di dalam lapas.
Memiliki putusan pengadilan dan eksekusi dari kejaksaan secara administratif.
Tidak memiliki catatan pelanggaran atau tercatat dalam register F.
Mayoritas Narapidana Terjerat Kasus Narkoba
Lebih lanjut, Yogi mengungkapkan bahwa mayoritas warga binaan di Lapas Pemuda Tangerang merupakan narapidana dari kasus narkoba.
"Saat ini, kasus narkoba masih mendominasi jumlah narapidana di lapas kami," imbuhnya.Pengumuman remisi Idul Fitri ini telah disampaikan secara resmi kepada warga binaan pada Minggu (30/3/2025) pagi.
"Ini kami umumkan karena kami sudah mendapatkan kepastiannya," kata Yogi.Dengan adanya remisi ini, diharapkan warga binaan yang mendapatkan pengurangan hukuman dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka.