Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Vokasional Ketenagalistrikan 'Gratis' Untuk Pelajar dan Mahasiswa Banten
Daftar Isi
Program ini diberikan secara gratis bagi pelajar dan mahasiswa di Banten yang berfokus pada kejuruan teknik kelistrikan (elektro). Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja profesional.
Kegiatan sertifikasi berlangsung pada Rabu dan Kamis, 2-3 Juli 2025, di dua lokasi berbeda. Pada 2 Juli, acara dilaksanakan di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Banten di Serang, sedangkan pada 3 Juli bertempat di SMKN 1 Tangerang Selatan.
Peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan kejuruan ketenagalistrikan (elektro), di antaranya siswa SMK PGRI 1 Kota Serang, SMK YP Fatahillah 1, SMK Negeri 4 Kota Serang, SMK Pasundan 2 Kota Serang, dan mahasiswa Elektro Universitas Falatehan Serang.
Acara pembukaan sertifikasi ini dihadiri oleh Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Heru Setiawan, mewakili Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Turut hadir pula Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, H. Ari James Faraddy, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Heru Setiawan menjelaskan bahwa program sertifikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara DESDM Provinsi Banten dan Kementerian ESDM RI. Ia berharap para peserta yang lulus nantinya dapat bersaing secara profesional di bidang ketenagalistrikan.
"Mengingat bidang teknik ketenagalistrikan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi para pelajar dan mahasiswa ketika mereka lulus sekolah atau kuliah," ujar Heru.
Ia menambahkan, sertifikat dari Kementerian ESDM RI ini akan menjadi bekal tambahan yang memudahkan lulusan dalam melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang diminati.
Heru juga menegaskan bahwa sertifikasi ini diberikan secara gratis kepada peserta yang lolos seleksi awal. Proses seleksi meliputi tes wawancara dan penilaian berdasarkan laporan praktik kerja lapangan yang telah dimiliki peserta sebelumnya.
"Program ini dapat membantu peningkatan daya saing peserta di bidang tenaga teknik ketenagalistrikan, mengarahkan generasi muda menjadi lebih andal dan profesional," tegas Heru. Ia juga menyoroti banyaknya perusahaan dan lembaga swasta di Banten yang membutuhkan tenaga teknik kelistrikan yang teruji dan bersertifikat resmi.
Senada dengan Heru Setiawan, Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, H. Ari James Faraddy, menyatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah, khususnya DESDM Provinsi Banten dan Kementerian ESDM RI, untuk meningkatkan daya saing kerja pelajar dan mahasiswa di masa depan.
Ari James Faraddy menjelaskan bahwa terdapat 80 peserta dari pelajar dan mahasiswa diprovinsi Banten. 40 peserta dari lembaga pendidikan negeri/swasta yang ada di Kota Serang dan 40 peserta dari berbagai lembaga pendidikan diwilayah Kota Tangerang Selatan.
Ia menambahkan, peserta yang tidak lolos seleksi kemungkinan karena tidak melengkapi persyaratan sesuai kriteria panitia.
Proses seleksi peserta dibantu oleh para asesor yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh Kementerian ESDM RI. Hasil wawancara dan laporan praktik kerja lapangan menjadi penilaian utama bagi asesor dalam menentukan kelayakan peserta untuk mendapatkan sertifikat tenaga teknik ketenagalistrikan dari Kementerian ESDM RI. (*/Red)