Festival Pencak Silat Piala Ketua Umum IPSI Kabupaten Lebak
Table of Contents
Persival ini dihadiri oleh Ketua umum IPSI kabupaten Lebak H. Moch Nabil jaya baya,KetuaDPW Kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir(TTKKDH) Provinsi Banten H.muslih,Ketua DPD kesti TTKDH sekaligus penasehat IPSI kabupten Lebak, Sebul bit sekaligus panitia penyngara apih Kirno, ratusan pesilat dari berbagai Kecamatan Se-kabupaten Lebak, Sebanyak 185 peserta dari 18 perguruan.
H.moch Nabil jaya baya yang merupakan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Lebak Saat di wawancai oleh awak media mengatakan mengapresiasi festival ini. Di mana dalam pelaksanaannya selalu mendapatkan sambutan hangat dari para pesilat dan pendekar di semua penjuru.
"lebih lanjut Nabil menambahkan. Demi melstariak budaya pencak silat ini menimbulkan bibit-bibit berbakat di kabupaten Lebak,di sini tempat yang begitu bagus ada wistanya dengan adanya penca silat bisa mendongkrak perkonomin Maskat setempat skitar, sekaligus mendatangkan wista lokal di kabupaten Lebak, penyelenggaraannya semakin meriah, menjadi bukti antusiasme masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan seni bela diri pecak silat yang menjadi kebanggaan bangsa, festival ini telah menjadi agenda setiap tiga bulan kedepan terus dilaksanakan .
Semoga melalui festival ini, kita semakin bersemangat dan termotivasi untuk menjaga tradisi leluhur serta budaya yang diwariskan, khususnya pencak silat IPSI
Tepat yang sama Apih Kirno Pengasuh Yayasan Al-fazar insani ,pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi bagian dari jati diri dan identitas bangsa.
"Silat melekat dengan budaya kita. Ia adalah warisan, kehormatan, dan harga diri yang harus kita rawat. Adat, budaya, dan tradisi adalah jati diri dan harga diri kita,
Mengucapkan beribu-ribu terikasih Kepda ketua umum IPSI Kabupaten Lebak H.Moch Nabil jaya baya yang bisa menyempatkan waktunya datang di acara kegiatan perstival pecak Silat ini tidak terbayangkan dan penuh haru bahagia berdiri di tengah tengah persrta banyak.
Menurutnya, persival pencak silat memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat. Silat menjangkau hingga ke pelosok kampung dan hadir dalam berbagai kegiatan adat, termasuk pernikahan. Pencak silat hidup, tumbuh, dan berkembang seiring napas kehidupan masyarakat," ungkapnya. (Nasuka)