AKTIVIS DAN WARTAWAN SELATAN PRIHATIN ATAS TINGKAH ILHAM LECEHKAN PROPESI WARTAWAN

Table of Contents


Kilas bantennews.com cibaliung

PERCUMA AUDIENSI SAMA WARTAWAN  NGGAK ADA  GUNANYA " kata Ilham dengan nada tinggi di hadapan sejumlah wartawan yang tengah bertugas. Ucapan tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di grup WhatsApp dan media sosial.

Pernyataan itu langsung memicu reaksi dari kalangan jurnalis yang hadir. Beberapa di antaranya menilai ucapan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi undang-undang.

Insiden tersebut terjadi saat sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi dan diterima untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Pandeglang. Di tengah jalannya diskusi, seorang peserta aksi bernama Ilham melontarkan pernyataan kontroversial yang dinilai merendahkan profesi jurnalis.

Menanggapi insiden tersebut  Aktivis  Banten Selatan Sodara Ahyar mengecam keras pernyataan tersebut. Ia menilai tindakan Ilham telah melecehkan profesi wartawan yang memiliki peran strategis dalam demokrasi.


"Kami mengecam segala bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis. Media adalah pilar keempat demokrasi. Tidak semestinya dilecehkan saat menjalankan tugas,” tegas Ahyar saat dikonfirmasi,  (4/9/2025).

Dan dengan hal tersebut saudara Ilham harus meminta maaf secara gamblang kepada publik guna tidak ada reaksi yang memicu keributan disaat genting seperti ini 
Kami masih menunggu itikad baik dari Ilham. Jika tidak ada klarifikasi atau permintaan maaf secara resmi, kami tidak menutup kemungkinan membawa ini ke ranah hukum atau Dewan Pers," ujar Ahyar.

Sejumlah organisasi wartawan juga aktivis di wilayah Banten Selatan  turut menyuarakan keprihatinan atas insiden ini. Mereka menilai bahwa ucapan yang merendahkan profesi jurnalis bukan hanya mencederai etika demokrasi, namun juga mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap peran pers dalam menjalani tugas dan fungsionalnya.(Red)