Warga Kecewa Atas Kinerja Aparatur Desa Waringginkurung.Bantuan PKH dan BPNT untuk Penyandang Disabilitas tiba tiba Dihentikan.

Table of Contents


Kilasbantennews.com ,Pandeglang– Penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, menjadi sorotan,setelah seorang penerima manfaat yang merupakan penyandang disabilitas, tiba-tiba dihentikan dan tidak lagi  menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Hal ini menjadi,sorotan media, terhadap kesra desa Waringin kurung kecamatan Cimanggu kabupaten Pandeglang.

Seperti apa yang dikatakansalah satu media saat menghubunggi  untuk dimintai keterangan terkait jumlah KPM(keluarga penerima manfaat)didesa tersebut melalui via Whats app,sampai sekarang belom ada jawaban.

Selain itu konfirmasi terhadap pendamping PKH DAN BPNT UNTUK desa waringinkurung, dengan tegas mengatakan,,silahkan berkirim surat kepihak dinas sosial terkait program tersebut, "kami tidak bisa memberikan data KPM,karna instruksi dari pimpinan kami,tegasnya.

Kondisi Purnawan yang tidak mampu bekerja secara normal membuatnya sangat bergantung pada bantuan sosial tersebut. Namun, penghentian bantuan ini menimbulkan kejanggalan dan pertanyaan di tengah masyarakat.

“Seharusnya orang seperti Pak Purnawan mendapat perhatian khusus dari pemerintah desa hingga pusat. Beliau sangat bergantung pada bantuan karena tidak bisa bekerja normal,” kata salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Warga meminta agar pihak terkait segera melakukan peninjauan ulang terhadap keputusan penghentian bantuan tersebut. Mereka juga mendesak agar penyaluran bantuan sosial dijalankan secara adil, transparan, dan tepat sasaran guna memastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa maupun dinas sosial terkait alasan penghentian bantuan kepada Purnawan.(Rah)