DLH Kota Serang Tindaklanjuti Soal Bau Sampah dan Pemeliharaan Armada
Table of Contents
SERANG, --kilasbantennews.com Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang tindaklanjuti adanya keluhan bau sampah di TPS Kepandean serta isu mangkraknya armada pengangkut sampah.
Kepala Dinas LH Kota Serang Farach Richi menjelaskan, proses pemeliharaan armada truk sampah punya aturan dan serta mekanisme dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Proses untuk pemeliharaan itu kan harus pengadaan barang dan jasa, dan ini kita lakukan proses, ini kan butuh ada konsultasi ke inspektorat, jadi tidak bisa langsung ada prosesnya," ujar Farach, ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (10/10/25).
Selain itu, Farach menerangkan pihaknya tentu mempunyai data pemeliharaan armada yang dianggap sudah tidak layak dengan mekanisme yaitu melalui adanya proses.
"Kita kan punya data, data itu di mana truk yang sudah melebihi pemeliharaan Ban jadi kita konsultasikan ke inspektorat supaya ketika kita melakukan pemeliharaan ini tidak ada yang namanya temuan-temuan, setelah kita mendapatkan konfirmasi dari inspektorat dan kita lakukan bagaimana, Jadi nggak lebih dari tiga hari, dan ini sudah ditindaklanjuti," terangnya.
Adapun masalah bau dijelaskanya telah mendapatkan tindak lanjut ," Sudah kita lakukan penyemprotan dengan mobil tangki, dan sebetulnya terkait aduan teman ini bukan tidak kita tanggapi tapi kita lakukan proses administrasi, terkait isu soal mangkraknya armada pemeliharaan itu mungkin ketidakpahaman rekan rekan saja," imbuh Farach.
Dalam hal ini, DLH mengatakan telah menyiapkan mobil tangki penyiraman dengan satgas kebersihan secara mobile, "Kita sudah lakukan penyiraman dan saat ini telah menyiapkan mobil tanki penyiraman jadi nanti terjadwal, apakah sekali sehari dua atau tiga hari.
Terakhir, soal air bersih, TPS di Kepandean kan belum optimalkan 24 jam, kita mengantisipasi adanya kehilangan toren atau mesin air, sedang kita lakukan bagaiman ada pengawasan 24 jam dulu baru kita lakukan pengeboran untuk mesin air dan toren, tapi jika masih kita belum adakan, kita pasti menyediakan fasilitas untuk penyemprotan oleh mobil tanki," tutup Mantan Camat Taktakan tersebut.(Tim-Red)