Pelatihan Penanganan Kekerasan Remaja: Desa Turut Berperan Aktif Lindungi Generasi Muda
Table of Contents
Serang, Kilasbantennews.com 20–21 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung gerakan Perempuan Indonesia Hidup Tanpa Kekerasan, digelar kegiatan Pelatihan Pendamping Komunitas Kabupaten Serang di Hotel Ledian, Kota Serang.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Yayasan BAKUMDIK dan menghadirkan narasumber dari Jakarta ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mencegah serta menanggulangi kekerasan terhadap remaja, baik remaja putri maupun remaja laki-laki, sekaligus menekan meningkatnya kasus kekerasan seksual dan perilaku negatif di kalangan generasi muda.
Pelatihan diikuti oleh perwakilan dari berbagai desa di Kabupaten Serang, salah satunya Kepala Desa Sindang Heula, Suheli, yang turut hadir sebagai peserta aktif.
Menurut Suheli, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada aparatur desa tentang langkah-langkah penanganan kekerasan fisik maupun seksual terhadap remaja.
> “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami dari desa merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membantu pemerintah dalam mendampingi masyarakat, khususnya para remaja yang menjadi korban kekerasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban kekerasan — terutama remaja perempuan — sering kali tidak langsung melapor karena takut atau malu.
> “Biasanya korban terlihat murung dan enggan bercerita. Maka, kami di desa berupaya melakukan pendekatan secara personal dan menjaga privasi mereka, agar perasaan korban tetap terlindungi,” tambahnya.
Melalui pelatihan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Ledian ini, para peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman baru mengenai strategi penanganan kasus kekerasan remaja serta berbagi praktik baik antarwilayah. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat diterapkan langsung di desa masing-masing untuk memperkuat p7erlindungan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Serang.(Tim-6)